Kamis, 04 November 2010

Tentang "Laskar Pelangi"

"Bu, Mus, aku nak sekolah"......itu adalah sekelumit penggalan cerita dari sebuah film yang berjudul" Laskar Pelangi. Terdengar ringan dan tanpa beban, tapi sekaligus membuat pemirsa trenyuh dan sadar tentang potret buram pendidikan di negara kita tercinta ini. Sadar akan semua itu maka penulis mencoba untuk mengulas dan memberi space bagi semuanya untuk memberi pencerahan bukan "pencitraan" tentang arti penting pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai mana termaktub dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945.
Semuanya pasti akan sepakat bahwa pendidikan bagi rakyat Indonesia sudah tidak dapat ditawar tawar lagi. Darimana dan apapun latar belakang kita sebagai rakyat Indonesia, maka kita berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Bukan sekedar "belajar untuk hidup (learn to live) tetapi hidup untuk belajar (Live to learn). Tetapi akhirnya berbagai persoalan muncul, karena letak geografis bangsa Indonesia yang terdiri dari pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai ke pulau Rote(sedikit mengambil pepatah partai Demokrat kampanye pilpres 2009-2014). Kondisi geografis bangsa Indonesia ini adalah sebuah tantangan bagi KEMENDIKNAS untuk lebih menggalakkan lagi tentang arti pemerataan pendidikan dimana daerah terpencil (Remote Area) harus mendapat prioritas dari infra struktur dan fasilitas pendidikan, sehingga keseimbangan pendidikan akan tercapai untuk seluruh rakyat Indonesia.
Berbicara tentang pendidikan adalah suatu topik yang sangat luas dan sekaligus complicated. berbagai persoalan dan masalah muncul didalamnya. Hal inilah yang memacu semangat penulis untuk memberi space khusus tentang pendidikan.
Ini adalah awal, tetapi ini bukan akhir..................Terima kasih..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar